Hipertiroidismedapat mempercepat metabolisme tubuh Anda, menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja dan detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Pertanyaan: Aakash memiliki leher yang bengkak. Dia kehilangan berat badannya dari beberapa bulan terakhir secara drastis. Saat diperiksa, detak
Alkoholmempengaruhi sistem saraf pusat, sekaligus memperlambat pernapasan dan detak jantung, meningkatkan risiko kejang, serta penurunan suhu tubuh secara drastis (hipotermia). Alkohol juga mengganggu sistem refleks muntah, yang meningkatkan risiko tersedak oleh muntahan, jika orang tersebut pingsan setelah menenggak begitu banyak alkohol
Syokneurogenik dapat menurunkan tekanan darah secara drastis dan mendadak, hingga meninggalkan kerusakan permanen. Pengertian syok neurogenik. Terdapat 3 tanda khas syok neurogenik, yaitu penurunan tekanan darah, detak jantung yang lambat, dan suhu tubuh yang teraba hangat. Kecurigaan akan semakin tinggi apabila Anda pernah mengalami
KesimpulanMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata bradikardi adalah penurunan detak jantung secara drastis. Contoh: Pada pukul 09.00 napas anak itu terhenti dan terjadi bradikardi. Bradikardi memiliki arti dalam bidang ilmu kedokteran dan fisiologi.
2 Hipotermia sedang. Ketika mengalami hipotermia pada derajat keparahan sedang kondisi suhu tubuh seseorang berada pada rentang 27-32°C. Gejala yang muncul biasanya dapat berupa detak jantung tidak teratur, pernapasan lebih lambat, tingkat kesadaran rendah, pupil melebar, tekanan darah rendah, dan penurunan refleks.
Faseawal depolarisasi lambat ke ambang disebabkan oleh penurunan siklis fluks K + keluar disertai kebocoran Na + ke dalam yang berlangsung lambat dan konstan. Peningkatan kecepatan denyut jantung disertai peningkatan volume sekuncup dapat secara drastis meningkatkan curah jantung. Namun, peningkatan curah jantung akhirnya menurunkan volume
Tamponadejantung adalah sindroma klinik dimana terjadi penekanan yang cepat atau lambat terhadap jantung akibat akumulasi cairan, nanah, darah, bekuan darah, atau gas di perikardium, sebagai akibat adanya efusi, trauma, atau ruptur jantung (Spodick, 2003). Tamponade jantung adalah kondisi hemodinamik yang mengancam kehidupan yang disebabkan
Salahsatu gejala yang muncul adalah penurunan berat badan. Bila Anda memiliki hipertiroidisme, tubuh membakar kalori dengan cepat meskipun makan banyak. Gejala lain dari kondisi ini termasuk kelelahan, kelemahan otot, kesulitan tidur, haid ringan pada wanita, diare, detak jantung yang cepat dan perubahan suasana hati juga. 2. Pankreatitis.
cairanperikardium sebagai bantalan (Syamsudin, 2011). Jantung terdiri atas empat ruang yaitu dua atrium dan dua ventrikel. Darah mengalir kedalam atrium kanan melalui vena kava superior dan inferior (Aaronson dan Ward, 2010). Gambar 2. 1 Anatomi Jantung Efisiensi jantung sebagai pompa bergantung pada nutrisi dan oksigenasi
Syokadalah kondisi yang mana tekanan darah mengalami penurunan secara drastis. Sehingga seringkali menimbulkan gangguan pada aliran darah yang ada di dalam tubuh. Bisa juga melihat dari segi klinis, misalnya dari segi denyut jantung maupun tekanan darah. Jaminan Lifepack untuk Anda. 100% Obat Asli. Semua produk yang kami jual dijamin asli
B7Sk. Ini karena henti jantung mendadak membuat sel-sel otak kekurangan oksigen. Akibatnya, sel-sel tersebut akan mati. Beberapa sel-sel otak yang masih dapat bertahan akan mengalami disfungsi sensorik jangka panjang din korteks cerebral. Korteks cerebral adalah bagian otak yang menerima input sensorik, seperti penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan terlibat dalam fungsi yang lebih kompleks seperti menyimpan memori dan bahasa serta mengatur emosi. Adanya kerusakan otak akibat cardiac arrest akan memengaruhi fungsi otak tersebut. Obat & pengobatan cardiac arrest henti jantung Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Apabila Anda mengalami kondisi ini dan berhasil diselamatkan, dokter akan mencari tahu apa penyebabnya untuk mencegahnya terjadi lagi di lain waktu. Jadi, tujuan dari diagnosis adalah untuk mengetahui penyebab atau masalah kesehatan dibalik terjadinya cardiac arrest. Beberapa tes dan pemeriksaan yang mungkin akan dokter lakukan dalam mendiagnosis cardiac arrest adalah 1. Elektrokardiogram EKG Tes elektrokardiogram dilakukan untuk mendeteksi dan merekam aktivitas listrik jantung. Dengan tes EKG, dokter dapat mengetahui seberapa cepat jantung berdetak serta keteraturan ritmenya. Tes EKG juga dapat merekam kekuatan dan waktu aliran listrik yang berada di jantung. Penyakit seperti serangan jantung dan jantung iskemik dapat diketahui dengan tes ini. 2. Ekokardiogram Tes ekokardiogram menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar jantung Anda. Dokter dapat melihat ukuran, bentuk, dan seberapa baik kinerja katup jantung Anda. 3. Tes multiple gated acquisition MUGA Pada tes MUGA, dokter akan menganalisis seberapa baik jantung Anda memompa darah. Dalam prosedur ini, dokter akan menyuntikkan sedikit cairan radioaktif ke pembuluh darah Anda, yang akan mengalir menuju jantung. Cairan tersebut mengeluarkan energi yang nanti akan terdeteksi oleh kamera. Kamera tersebut akan menghasilkan foto-foto jantung secara detail. 4. MRI jantung Prosedur ini menggunakan gelombang magnet dan radio untuk menghasilkan gambar yang detail dari jantung Anda. Dokter menggunakan tes ini untuk memeriksa struktur dan fungsi jantung. 5. Kateterisasi jantung atau angiogram Kateterisasi jantung dilakukan dengan cara memasukkan tabung ke dalam pembuluh darah Anda, bisa melalui pangkal paha, leher, atau lengan. Dengan kateter, dokter dapat melakukan diagnosis lebih akurat terhadap masalah-masalah pada jantung Anda. 6. Tes darah Dokter juga mungkin akan mengambil sampel darah Anda untuk diperiksa. Beberapa aspek seperti kadar kalium, magnesium, hormon, dan zat kimia lainnya akan dicek dalam darah Anda. Tes darah juga dapat mendeteksi adanya cedera atau serangan pada jantung. Bagaimana henti jantung ditangani? Apabila jantung Anda tiba-tiba tidak berdetak, perlu dilakukan penanganan darurat sesegera mungkin. Penanganan henti jantung cardiac arrest yang perlu Anda ketahui adalah 1. CPR Cardiopulmonary resuscitation CPR atau resusitasi jantung paru merupakan salah satu tindakan yang diambil untuk situasi darurat. Dengan menjaga aliran darah ke organ-organ vital, CPR dapat mengatasi kondisi ini untuk sementara hingga Anda mendapatkan penanganan medis selanjutnya. 2. Defibrilasi Apabila cardiac arrest terjadi akibat aritmia seperti fibrilasi ventrikel, penanganan yang paling tepat adalah dengan defibrilasi. Prosedur ini menggunakan setrum listrik yang dialirkan menuju jantung. Prosedur ini menghentikan ritme jantung yang tidak beraturan untuk sementara. Dengan ini, jantung akan kembali berdetak dengan ritme normalnya. 3. Penanganan di ruang gawat darurat Apabila Anda telah sampai di ruang gawat darurat, para staf medis akan berusaha menstabilkan kondisi Anda. Tenaga medis akan melakukan penanganan pada kemungkinan adanya serangan jantung, gagal jantung, atau ketidakseimbangan elektrolit tubuh. 4. Penanganan lanjutan Apabila Anda telah kembali pulih, dokter akan berdiskusi dengan Anda atau anggota keluarga Anda mengenai penanganan cardiac arrest selanjutnya. Penanganan henti jantung cardiac arrest yang mungkin direkomendasikan dokter adalah Minum obat Obat yang direkomendasikan untuk yang mengalami henti jantung hampir sama dengan obat aritmia, seperti beta blocker penekan kolesterol dan angiotensin-converting enzyme ACE inhibitors, dan calcium channel blockers. Angioplasti koroner Prosedur untuk membuka arteri koroner yang tersumbat agar aliran darah kembali lancar. Dokter akan menggunakan kateter berujung balon ke pembuluh darah dan mungkin menempatkan stent ring jantung. Implantable cardioverter-defibrillator ICD ICD merupakan alat yang ditempatkan pada tulang selangka sebelah kiri yang satu atau lebih kabelnya mengalir melalui pembuluh darah jantung. Gunanya adalah untuk memonitori sekaligus mengirimkan kejutan energi rendah jika ada perubahan pada irama jantung. Prosedur operasi jantung Penanganan cardiac arrest ini meliputi operasi bypass jantung, ablasi kateter jantung, dan operasi korektif untuk mengembalikan aliran darah dan irama jantung tetap normal. Pengobatan di rumah untuk cardiac arrest henti jantung Apa saja perubahan-perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi cardiac arrest henti jantung? Berikut adalah perubahan gaya hidup yang dapat membantu Anda mencegah cardiac arrest, di antaranya Hindari merokok. Pastikan konsumsi alkohol tidak lebih dari 1-2 gelas sehari, atau hindari sama sekali. Jalankan pola makan bergizi dan seimbang. Rutin berolahraga, setidaknya 30 menit sehari. Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Bahaya darah rendah umumnya dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup, pola makan, dan pengobatan yang tepat. Hal ini penting dilakukan sebab tekanan darah rendah yang dibiarkan tanpa penanganan dapat memicu beragam gejala yang mengarah ke komplikasi berbahaya. Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada kurang dari 90/60 mmHg, sedangkan tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Kondisi darah rendah umumnya menimbulkan gejala berupa pusing, mual dan muntah, tubuh terasa lemas, pandangan buram, dan sesak napas. Hipotensi dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk pertambahan usia dan keturunan. Meskipun demikian, tekanan darah rendah juga bisa terjadi pada remaja, bahkan anak-anak. Selain itu, kehamilan, infeksi, dehidrasi, penyakit jantung, pendarahan, dan konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan hipotensi. Apabila tekanan darah rendah dibiarkan tanpa penanganan atau tidak dikontrol dengan baik, kondisi ini tak jarang menimbulkan komplikasi berbahaya bagi penderitanya. Komplikasi Darah Rendah yang Berbahaya Darah rendah yang diobati dengan tepat jarang menimbulkan komplikasi. Namun, jika tidak ditangani dengan benar, ada beberapa bahaya darah rendah yang dapat terjadi akibat komplikasi, di antaranya 1. Penyakit jantung Hipotensi ortostatik ringan umumnya hanya berlangsung selama beberapa menit. Jika terlalu sering terjadi, kondisi ini dapat memicu masalah pada jantung, seperti gagal jantung, gangguan irama jantung, dan bahkan serangan jantung. Tekanan darah yang rendah dapat menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah. Apabila tidak segera dilakukan pengobatan, kondisi ini bisa memicu penurunan fungsi organ jantung dan berakhir menjadi penyakit jantung. 2. Stroke Selain memicu penyakit jantung, tekanan darah rendah berisiko tinggi menyebabkan stroke. Kondisi ini terjadi ketika kurangnya suplai aliran darah ke otak, sehingga sel otak dapat mengalami kerusakan dan menyebabkan fungsi otak terganggu. Stroke umumnya dapat menimbulkan gejala atau tanda, seperti satu sisi anggota tubuh melemah, ucapan tidak jelas, satu sisi wajah tidak dapat digerakkan, hilangnya penglihatan secara tiba-tiba, penurunan kesadaran, dan sakit kepala yang hebat. 3. Gagal ginjal Kondisi tekanan darah rendah dapat menyebabkan penurunan aliran darah yang disaring oleh ginjal. Hal ini dapat memicu kerusakan pada ginjal, sehingga ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani, lama-kelamaan akan menyebabkan gagal ginjal. Gagal ginjal awalnya bisa saja tidak bergejala, tetapi kondisi ini pada akhirnya dapat menimbulkan gejala, seperti bengkak di wajah dan tubuh, jarang buang air kecil, sesak napas, mudah mengantuk, dan penurunan kesadaran. 4. Syok Kondisi darah rendah juga dapat memicu terjadinya syok. Syok dapat terjadi jika tekanan darah menurun drastis, sehingga organ tubuh tidak berfungsi dengan baik karena tidak menerima cukup darah. Syok akibat darah rendah dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti sesak napas, denyut jantung cepat tetapi lemah, keringat dingin, pucat atau sianosis, serta pingsan. Selain beragam bahaya akibat tekanan darah rendah di atas, gejala hipotensi seperti sakit kepala dan kehilangan kesadaran bisa meningkatkan risiko terjatuh sehingga dapat menimbulkan cedera, seperti patah tulang atau gegar otak. Meski tekanan darah rendah jarang sekali menyebabkan komplikasi, tetapi kondisi bisa berkembang menjadi kondisi yang berbahaya bila terjadi terus-menerus dan dibiarkan tanpa penanganan. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai gejala dan bahaya darah rendah, terlebih jika Anda merasakan beberapa gejala dari beragam komplikasi yang telah disebutkan. Jika Anda mengalami gejala darah rendah seperti di atas, segeralah periksakan diri ke dokter agar kondisi hipotensi dapat ditangani sesuai penyebabnya. Dokter akan memberikan cairan infus atau obat-obatan untuk meningkatkan tekanan darah dan mencegah bahaya darah rendah yang dapat terjadi.